Penguatan Literasi Digital Pemilih Muda Milenial

yons achmad

Pemilih muda pada gelaran Pemilu 2024 diprediksi menyentuh angka 60% dari keseluruhan pemilih. Pemilih muda itu digolongkan menjadi dua generasi. Pertama milenial (1981-1996) atau generasi Y. Kedua generasi Z (1997-2012).

Sementara, Dara Reportal menyebut pengguna Medsos 2022 menyentuh angka 191,4 juta. Setara dengan angka 69,9% total populasi di Indonesia. Yang mendominasi, menurut Hootsuite adalah generasi milenial dan generasi Z. Data KPU juga menunjukkan pemilih muda pada tahun 2019 mencapai 70-80 juta jiwa dari 193 juta pemilih. Artinya mencapai 35%-40%.

Dari data tersebut menjadi penting bagaimana edukasi politik dengan penguatan literasi digital untuk pemilih muda diperlukan. Diantaranya untuk bisa cerdas mengenali kampanye hitam, berita bohong (hoaks), disinformasi dll. Di sini, KPU, Kominfo, Bawaslu dan instansi pemerintah lainnya punya tanggungjawab besar melakukan beragam upaya. Diantaranya misalnya menggandeng partisipasi publik denan menggelar Pelatihan Literasi Digital “Menjadi Pemilih Cakap Digital”.

Tujuannya. Menciptakan warga yang melek politik, kritis, tidak mudah dipecah belah, bersikap dewasa serta sadar akan hak-hak politiknya. Di sini medsos kemudian bisa menjadi ruang mencapai masyarakat informasi yang cerdas dan demokratis. Demikian.

Salam

Yons Achmad
Pegiat Literasi Digital
Pendiri Akademi Komunikasyik
www. Komunikasyik.com
WA:082123147969