Beranda » News Komunikasyik » Pengamat Komunikasi: Koruptor Pantas Disebut Maling

Pengamat Komunikasi: Koruptor Pantas Disebut Maling

T Diposting oleh pada 2 September 2021
F Kategori
b Komentar Dinonaktifkan pada Pengamat Komunikasi: Koruptor Pantas Disebut Maling
@ Dilihat 483 kali

Forum Pemred sebuah jejaring media online sepakat mengganti istilah koruptor menjadi maling. Pengamat komunikasi Yons Achmad menilai hal itu pantas dan sebuah terobosan menarik bagi pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Saya kira, sebutan maling pantas untuk koruptor walaupun sebenarnya perlu ditegaskan lagi misalnya dengan istilah maling uang rakyat,” katanya saat dimintai keterangan Rabu, 1 September 2021.

Sejauh ini oleh berbagai pihak, sebutan atau istilah koruptor dinilah terlalu halus. Bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malah punya rencana memperhalus lagi dengan istilah “Penyintas Korupsi”. Hal ini yang kemudian mendapatkan kritik keras publik (netizen). Yons menilai istilah koruptor tidak membuat efek jera bagi pelaku korupsi.

“Coba lihat di media, koruptor  tidak malu menebar senyum dan melambai-lambaikan tangan seolah tidak bersalah.” ujar Direktur Komunikasyik ini. Lebih lanjut dikatakan, media-media arus utama (manstream) seharusnya juga punya sikap tegas.

“Bayangkan kalau di semua media serentak ditulis maling, rampok, garong uang rakyat untuk koruptor, tentu hal ini sebuah terapi efek jera  yang cukup efektif, beragam media khususnya media arus utama harus tegas dan berani mempermalukan koruptor,” tutupnya.*

Sumber: VOA-Islam.com (1 September 2021)

 

Komentar dinonaktifkan: Pengamat Komunikasi: Koruptor Pantas Disebut Maling

Maaf, form komentar dinonaktifkan untuk produk/artikel ini

a Artikel Terkait Pengamat Komunikasi: Koruptor Pantas Disebut Maling

Rayakan Kelulusan, Santri Al-Amien Sumenep Terbitkan 309 Buku

T 4 April 2021 F A admin

Sumenep–Ada yang beda dengan Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura ini, pesantren modern ini berhasil merayakan kelulusan 424 santrinya dengan sebuah karya fenomenal, yaitu menerbitkan 309 judul buku dengan beragam tema. Wakil Pimpinan Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ghozi Mubarok, M.A,... Selengkapnya

Ketum Dewan Da’wah: Media Punya Tanggung Jawab Peradaban

T 28 Maret 2021 F A admin

Jakarta – Aktivitas dakwah bukanlah sekadar tabligh dan ceramah. Dakwah adalah aktivitas mengubah masyarakat. Demikian pula dengan aktivitas dakwah melalui media. Di samping menyampaikan isu-isu kontemporer, media juga memiliki tanggung jawab peradaban yang besar. Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Da’wah... Selengkapnya

Siap-Siap: Pameran Buku IBF, 20-24 September 2023 di Istora Senayan Jakarta

T 7 September 2023 F A admin

Buku adalah benda yang ‘hidup’. Ia bisa menghidupkan fikiran dan hati. Ia bisa menyadarkan orang, Ia bisa menyemangati orang. Bahkan ia bisa mengubah orang yang tadinya berakhlak buruk menjadi berakhlak baik. Islamic Book Fair yang ke 21 ini mengambil tema... Selengkapnya

+ SIDEBAR

Ada Pertanyaan? Silakan hubungi kami untuk informasi lengkapnya.

Talkshow Komunikasyik: Kreativitas Digital Raih Finansial

Talkshow Komunikasyik: Komunikasi Wisata Pandemi

Talkshow Komunikasyik: Berkomunikasi dengan Al-Quran