Forum Pemred sebuah jejaring media online sepakat mengganti istilah koruptor menjadi maling. Pengamat komunikasi Yons Achmad menilai hal itu pantas dan sebuah terobosan menarik bagi pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Saya kira, sebutan maling pantas untuk koruptor walaupun sebenarnya perlu ditegaskan lagi misalnya dengan istilah maling uang rakyat,” katanya saat dimintai keterangan Rabu, 1 September 2021.
Sejauh ini oleh berbagai pihak, sebutan atau istilah koruptor dinilah terlalu halus. Bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malah punya rencana memperhalus lagi dengan istilah “Penyintas Korupsi”. Hal ini yang kemudian mendapatkan kritik keras publik (netizen). Yons menilai istilah koruptor tidak membuat efek jera bagi pelaku korupsi.
“Coba lihat di media, koruptor tidak malu menebar senyum dan melambai-lambaikan tangan seolah tidak bersalah.” ujar Direktur Komunikasyik ini. Lebih lanjut dikatakan, media-media arus utama (manstream) seharusnya juga punya sikap tegas.
“Bayangkan kalau di semua media serentak ditulis maling, rampok, garong uang rakyat untuk koruptor, tentu hal ini sebuah terapi efek jera yang cukup efektif, beragam media khususnya media arus utama harus tegas dan berani mempermalukan koruptor,” tutupnya.*
Sumber: VOA-Islam.com (1 September 2021)
Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No 7 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme tahun 2020-2024. Perpres tersebut dinilai sebagai upaya mencegah ancaman ekstremisme berbasis kekerasan dan mengarah pada... Selengkapnya
Jakarta – Aktivitas dakwah bukanlah sekadar tabligh dan ceramah. Dakwah adalah aktivitas mengubah masyarakat. Demikian pula dengan aktivitas dakwah melalui media. Di samping menyampaikan isu-isu kontemporer, media juga memiliki tanggung jawab peradaban yang besar. Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Da’wah... Selengkapnya
Jakarta (16/05/2021)- Forum Jurnalis Muslim (Forjim) mengecam serangan militer Israel terhadap Gedung Al Jala’ yang menjadi kantor berbagai media seperti Al Jazeera, AP dan lain sebagainya di Kota Gaza, Palestina. Menurut Forjim, tindakan itu jelas melanggar Konvensi Jenewa 1949 yang... Selengkapnya
Belum ada Komentar untuk Pengamat Komunikasi: Koruptor Pantas Disebut Maling