Komunikasi Efektif untuk Profesional

komunikasi efektif untuk profesional

Komunikasi Efektif untuk Profesional
Oleh: Yons Achmad
(Praktisi Komunikasi. CEO Komunikasyik.com)

Apa arti komunikasi efektif bagi seorang profesional? Tentu saja, sesuai dengan filosofi komunikasi yaitu bisa membangun sebuah kesepahaman bersama (mutual understanding). Seorang profesional, ketika menjalin sebuah komunikasi, tentu tidak dilakukan begitu saja, layaknya orang biasa. Dalam arti, dilakukan secara spontan tanpa ada sebuah target tertentu.

Bagi seorang profesional, aktivitas komunikasi dalam keseharian setidaknya dilakukan demi tujuan-tujuan yang memang direncanakan. Inilah yang kemudian dinilai sebagai sebuah komunikasi yang efektif. Yaitu ketika seorang berhasil menyampaikan sebuah pesan, kemudian diterima baik oleh publik. Hasilnya, disadari atau tidak, seseorang mengikuti pesan yang kita sampaikan.

Baik itu lewat ucapan lisan maupun yang tertulis. Era sekarang, tak melulu pesan pribadi misalnya lewat  telepon, WA atau email, tapi lebih  menjangkau publik yang lebih besar. Tak lain tak bukan lewat media sosial (Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, Tiktok dll). Melalui media sosial, seorang profesional bisa melakukan apa yang dinamakan personal branding atau corporate branding untuk menjalin sebuah komunikasi awal. Selebihnya, baru melakukan sebuah penawaran tertentu yang menarik dengan harapan tak bakal ditolak oleh publik.

Apa rahasianya akan berhasil? Kita dengarkan dulu orang lain. Dale Carnegie, dikutip oleh Rohan Mulgaonkar dalam buku “Smart Public Speaking”, seorang pakar komunikasi, mengingatkan bahwa pada dasarnya, orang ingin berbicara tentang diri mereka sendiri. Mereka ingin tahu makna sebuah topik bagi kehidupan pribadi dan profesional mereka.

Jika kita mengajukan pertanyaan dan menunjukkan ketertarikan terhadap hal-hal yang mereka anggap penting, kita akan langsung menangkap perhatian mereka karena kita dianggap peduli terhadap kebutuhan mereka. Inilah mengapa para pembicara terbaik adalah mereka yang mengajukan pertanyaan yang terbaik pula.

Dengan kita mau mendengarkan orang, entah itu 5 menit, 10 menit, 30 menit pertama, tak masalah. Kita tangkap ketertarikan mereka. Selebihnya, fokus kepada kebutuhan mereka dan apa yang bisa misalnya kita bantu. Dengan demikian, maka solusi, penawaran dan apapun pesan yang  kita sampaikan kepadanya bakal sampai. Tidak berlalu bersama angin.  Inilah sebuah rahasia yang sebenarnya sederhana, tapi tak selalu berhasil karena memang kita tak melakukannya dengan baik.

Nah, ketika banyak orang menyarankan dalam sebuah komunikasi efektif harus melakukan ini itu, harus begini dan begitu, ada baiknya memang dimulai dari mendengarkan mereka. Sebuah kemampuan yang mesti dipraktikkan dengan efektifitas komunikasi kita. Artinya, bagi seorang profesional dalam bidang apapun, yang utama bukan siapa diri Anda, tapi apa yang bisa Anda lakukan untuk orang lain. Dengan begitu, menjadikan kita dicari karena berguna bagi orang lain. Sementara, ini dulu yang bisa saya sampaikan. Dengarkan, komunikasikan dan lihat hasilnya. Bismillah, pasti keajaiban bakal terjadi. Terimakasih.