Beranda » Jasa Komunikasyik » Alasan Pensiunan Harus Menulis Buku

Alasan Pensiunan Harus Menulis Buku

T Diposting oleh pada 12 Juli 2020
F Kategori
b Komentar Dinonaktifkan pada Alasan Pensiunan Harus Menulis Buku
@ Dilihat 657 kali

Anda seorang pensiunan? Apa yang sudah Anda wariskan? Pernahkah berpikir warisan apa yang bisa Anda berikan untuk anak, cucu dan generasi penerus? Warisan yang bakal terus dikenang. Bahkan warisan itu terus mengalir. Bukan sekadar uang yang mengalir, tapi pahala juga terus Anda dapatkan? Ya benar, warisan itu salah satunya adalah buku.

Seperti Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang dikenal sebagai HAMKA.  Sosok ulama sekaligus penulis. Pernah menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tak hanya dikenal sebagai pendakwah agama, HAMKA juga seorang sastrawan dan penulis produktif. Buku-bukunya sampai kini masih dicetak ulang.

Buku karya beliau diantaranya “Tenggelamnya Kapal Vander Wijck”, “ Di Bawah Lindungan Kabah”, “Tafsir Al-Azhar”, “Tasawuf Modern” dll. Buku-buku itu jauh hari ditulis oleh beliau semasa hidupnya. Sebuah pekerjaan yang kemudian menjadi warisan beliau. Tak hanya mewariskan pemikiran yang mencerahkan. Buku-buku itu, kemudian diterbitkan kembali oleh anak-anaknya. Dan anak-anaknyalah yang kemudian mendapatkan warisan royalti dari penjualan buku-bukunya. Sementara, HAMKA di alam “Sana” terus mendapatkan pahala ketika orang membaca bukunya dan tergerak untuk menjadi lebih baik lagi.

Nah, Bagi Anda, para pensiunan, apakah tidak tergerak memberikan warisan berharga bagi anak cucu dan generasi berikutnya? Mungkin, banyak  yang ingin menulis buku. Tapi, merasa tidak cukup punya waktu, merasa sulit menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan? Menyerah? Jangan. Ada solusi bagi Anda. Ya, bisa menerbitkan buku tanpa harus menulis. Bagaimana caranya?

Anda orang super sibuk
Anda tidak punya waktu luang
Anda bekerja berangkat pagi
Pulang malam…

Tapi Anda ingin menerbitkan buku, bisakah?
Jawabannya adalah bisa. Bagaimana caranya?

Kami dari komunikasyik.com
Sebuah perusahaan agensi konten, akan berikan solusinya.

Anda cukup duduk dan bercerita
Kami akan mendengar dan menuliskannya,
Menjadi sebuah buku dan diterbitkan.
Enak bukan?

Saat ini kami sudah menulis setidaknya:

10 judul buku atas nama orang lain
2 Biografi Profesor (Guru Besar)
16 Biografi dokter

Jadi, buat Anda
Yang serius ingin menerbitkan buku
Tanpa harus menulis.
Segera hubungi kami secepatnya.
Terimakasih.

Salam

Yons Achmad
Penulis Kreatif
CEO Komunikasyik.com
Telp/WA: 082123147969

Komentar dinonaktifkan: Alasan Pensiunan Harus Menulis Buku

Maaf, form komentar dinonaktifkan untuk produk/artikel ini

a Artikel Terkait Alasan Pensiunan Harus Menulis Buku

Jasa “Content Writer” Website Anda

T 24 Mei 2021 F A admin

Apa kabar website yang Anda kelola? Entah itu blog pribadi, website resmi organisasi atau website instansi, pemerintahan. Seperti yang kita sama-sama paham. Membuat sebuah website gampang saja. Hanya, yang menjadi persoalan kemudian, siapa yang mengelolanya? Ini permasalahan umum yang terjadi.... Selengkapnya

Konsultan Komunikasi Terpercaya

T 18 Januari 2021 F A admin

Hadirnya konsultan komunikasi tentu saja menyelesaikan problem komunikasi. Baik yang dialami oleh individu, lembaga, perusahaan maupun instansi pemerintah. Mereka, biasanya bukan tidak bisa atau tidak mampu menyelelesaikan problem komunikasi yang dihadapi. Tapi, biasanya karena merasa nyaman ketika problem tersebut diselesaikan... Selengkapnya

Penulis Biografi Anda

T 30 Oktober 2021 F A admin

Anda membutuhkan penulis memoar atau  biografi? Tepat.  Saya bersama tim bisa mewujudkan mimpi Anda. Adalah seorang dokter. Klien pertama saya. Beliau berkeinginan menulis memoar hidupnya. Sudah tiga penulis yang membantunya. Sayang semuanya gagal, belum berhasil. Seorang teman mengenalkan saya pada... Selengkapnya

+ SIDEBAR

Ada Pertanyaan? Silakan hubungi kami untuk informasi lengkapnya.

Talkshow Komunikasyik: Kreativitas Digital Raih Finansial

Talkshow Komunikasyik: Komunikasi Wisata Pandemi

Talkshow Komunikasyik: Berkomunikasi dengan Al-Quran