Amati orang kaya di sekitar Anda. Mereka semua rata-rata adalah penjual yang berhasil. Konon, profesi penjual ini adalah profesi tertua yang pernah ada. Orang menjadi kaya-raya karena berhasil menjual dalam jumlah yang banyak. Sungguh beruntung orang yang berhasil melakukan penjualan dalam jumlah besar ini. Tentu akan berbanding lurus dengan penghasilan yang didapatkan.
Masalahnya, bagaimana kalau Anda tidak punya barang yang bisa dijual? Orang mungkin menyarankan untuk menjualkan barang orang lain. Silakan, alternatif bagus. Tapi, di sini, saya akan mengajak Anda untuk fokus pada keilmuwan, keahlian atau keterampilan apa yang bisa Anda jual Artinya, ada bisa menjual sesuatu tanpa ke luar modal terlebih dahulu. Modal 0 rupiah.
Dunia kini berubah, hari-hari ini, orang tak melulu harus menjual barang kepada orang lain agar bisa kaya. Orang hanya perlu memberanikan diri, percaya diri untuk tampil ke dunia asalkan memang ada sesuatu yang bisa diandalkan. Ya benar, berani untuk menjual diri Anda.
Jual diri yang saya maksud di sini maknanya positif. Lebih jelasnya, sebut saja dengan “Menjual Potensi Diri”. Layaknya manusia, dia makhluk sosial. Pasti membutuhkan manusia lainnya. Hanya saja, tidak semua manusia membutuhkan manusia lainnya. Hanya orang-orang tertentu saja yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan dan manfaat bagi dirinya.
Dari sini, kita kemudian menjadi sadar dan bertanya-tanya.Apa yang sekiranya bisa kita berikan untuk menjawab kebutuhan orang lain? Solusi apa yang bisa kita berikan untuk menjawab masalah orang lain? Orang lain di sini bisa benar-benar seorang individu atau bisa diperluas sebagai lembaga, organisasi, perusahaan, institusi pendidikan, instansi pemerintah dst.
Tom Nichols menulis buku “Matinya Kepakaran” (Death of Expertise). Spirit buku itu banyak sekali. Saya membacanya sebagai peluang. Anda yang dikenal publik, maka Andalah yang menjadi bintang. Mungkin banyak yang lebih pintar, lebih jago, lebih mahir dari Anda. Tapi, ketika Anda berhasil membangun personal branding secara kuat, maka Andalah yang kemudian terpilih untuk menjadi sosok yang dibutuhkan dalam menyelesaikan beragam masalah yang hadir.
Yang perlu direnungkan sekarang. Apa kira-kira keilmuwan, skill (keterampilan), pengalaman yang bisa diandalkan agar dapat membantu lebih banyak lagi orang lain? Pilih sekiranya yang benar-benar Anda kuasai betul. Langkah berikutnya tentu saja berani mengenalkan diri dengan kepercayaan diri yang tinggi. Aktif berbagai ilmu, pengalaman dan skill (keterampilan) yang Anda kuasai di media sosial.
Lalu gelar event yang lebih serius seperti seminar, pelatihan, workshop. Dengan begitu, Anda bisa berkontribusi membantu orang lain. Dan, Anda tentu juga bakal mendapatkan penghasilan darinya. Fokus pada potensi diri, kerja dan berkontribusi terus. Insyaallah rezeki bakal mengikuti. []
Salam
Yons Achmad
Penulis | Trainer
Founder & CEO Akademi Komunikasyik
www.komunikasyik.com
WA:082123147969
Praktik Komunikasi, Tak Selalu Soal Uang ! Oleh: Yons Achmad (Praktisi Komunikasi. CEO Komunikasyik) “Halo Mas Yons, saya bisa minta bantuan lagi hadirkan 10-20 wartawan ke acara hari ini bisa nggak?” pintanya. Beliau sosok yang sudah saya kenal lama. Saya... Selengkapnya
Menyoal Video Viral Penculikan AnakOleh: Yons Achmad(Ketua Gerakan Penyiaran Ramah Anak/GEPRA. Pendiri Komunikasyik.com) Viral video di media sosial (medsos) yang dinarasikan sebagai penculikan anak dimasukkan karung di Bekasi. Dilansir dari Detik.com ( 30/1/23), disebut-sebut penculikan tersebut terjadi di wisma Asri,... Selengkapnya
Pemilu masih jauh. Tapi, politik kotor sudah muncul. Kali ini, serangan ditujukan ke Anies Baswedan. Salah satu kandidat potensial capres 2024. Gagal melakukan kampanye pembusukan di event Formula E, kini gencar melakukan kampanye berbau fitnah yang benar-benar tidak sehat. Apakah... Selengkapnya
Komentar dinonaktifkan: 2023 Waktunya Jual Diri Anda
Maaf, form komentar dinonaktifkan untuk produk/artikel ini